SINAR HATI NUR QOLBU
Assalamu 'alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh
Bismillahi, Allohumma sholli 'ala Muhammad
Nur Qolbu: Cahaya Ilahi dalam Diri
Pendahuluan
Dalam ajaran spiritual Islam, hati seorang mukmin adalah rumah Allah. Hati yang bersih dan lembut memiliki kapasitas untuk "memuat (sirr) Allah," mendekatkan diri kepada-Nya, dan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad ﷺ:
"Tidak cukup langit dan bumi bagi-Ku, tetapi hati hamba-Ku yang beriman cukup bagi-Ku."
Maka, hati yang suci adalah singgasana Ilahi di mana Nur Allah bersemayam. Dalam dimensi spiritual, Nur Ilahi dalam diri manusia terbagi menjadi empat tingkatan utama. Masing-masing tingkatan ini memiliki fungsi yang khas dalam perjalanan spiritual seorang hamba dan terkait erat dengan gerakan ibadah.
Bab 1: Empat Tingkatan Nur Ilahi dalam Diri
1. Nur Qolbu – Cahaya Hati
Nur Qolbu adalah cahaya yang bersemayam di dalam hati manusia. Cahaya ini merupakan pintu gerbang menuju kesadaran Ilahi. Dalam spiritualitas Islam, qolbu bukan hanya sekadar organ fisik, tetapi juga pusat kesadaran dan intuisi ruhani. Dalam hati yang bersih, Nur Ilahi bisa bersemi dengan sempurna.
Gerakan Pendukung:
Gerakan yang mendukung penyatuan dengan Nur Qolbu adalah duduk wukuf seperti huruf DAL,
yaitu keadaan diam dalam posisi duduk dengan penuh perenungan. Dalam posisi
ini, seorang mukmin melatih ketenangan batin, memperdalam kesadaran spiritual,
dan membangun komunikasi ruhani dengan Allah.
Contoh Praktis:
- Duduk dengan punggung tegak, mata terpejam, dan hati fokus pada Allah.
- Membaca dzikir seperti Laa ilaha illallah secara perlahan, sembari merasakan getaran iman di dalam hati.
- Memusatkan kesadaran bahwa hati adalah rumah bagi Cahaya Ilahi.
2. Nurana Ilahiah – Cahaya Sulbi
Cahaya ini berada di sulbi (tulang ekor), tempat asal penciptaan manusia. Nurana Ilahiah adalah energi kehidupan yang menghubungkan manusia dengan keteguhan dan kekuatan spiritual.
Gerakan Pendukung:
Gerakan yang selaras dengan Nurana Ilahiah adalah berdiri seperti huruf alif dalam ibadah.
Dalam posisi berdiri, seorang mukmin menunjukkan kesiapan dan keteguhan dalam
menegakkan perintah Allah.
Contoh Praktis:
- Saat berdiri dalam shalat, luruskan tubuh dan rasakan energi mengalir dari sulbi hingga ke ubun-ubun.
- Bayangkan cahaya Ilahi mengalir dari bumi ke dalam tubuh, memberi kekuatan dan kestabilan.
- Bacaan shalat seperti Al-Fatihah menjadi manifestasi ketundukan kepada Allah.
3. Nurhuw Ilahiah – Cahaya Ubun-Ubun
Nurhuw Ilahiah adalah cahaya spiritual yang terletak di ubun-ubun, yang menjadi pusat koneksi antara manusia dan alam langit. Cahaya ini merupakan penghubung dengan hikmah dan kebijaksanaan Ilahi.
Gerakan Pendukung:
Gerakan yang sesuai dengan Nurhuw Ilahiah adalah rukuk seperti huruf ha sebelum ho. Dalam posisi
ini, manusia menundukkan diri sebagai bentuk penyelarasan dengan energi Ilahi.
Contoh Praktis:
- Saat rukuk, fokuskan kesadaran pada ubun-ubun sebagai pusat spiritual.
- Rasakan aliran cahaya dari langit turun ke tubuh.
- Perbanyak doa seperti Subhaana Rabbiyal 'Azhiim untuk menguatkan ikatan dengan Allah.
4. Nuranta Ilahiah – Cahaya Dahi
Cahaya ini terletak di dahi dan berkaitan erat dengan ketundukan dan kepasrahan tertinggi kepada Allah.
Gerakan Pendukung:
Gerakan yang menyelaraskan Nuranta Ilahiah adalah sujud seperti huruf mim, yang merupakan
puncak ketundukan seorang hamba kepada Penciptanya.
Contoh Praktis:
- Saat sujud, letakkan dahi dengan penuh khusyuk di atas tanah, rasakan kesejajaran dengan bumi sebagai bentuk kepasrahan total.
- Niatkan sujud sebagai pelepasan ego dan penghambaan yang tulus kepada Allah.
- Perbanyak dzikir seperti Subhaana Rabbiyal A’laa untuk meresapi kebesaran-Nya.
Bab 2: Integrasi Gerakan Jasmani dan Qolbu
Agar ibadah tidak hanya menjadi gerakan fisik, tetapi juga menjadi pengalaman spiritual yang mendalam, maka penting untuk mengintegrasikan kesadaran qolbu ke dalam setiap gerakan.
Tahapan Integrasi:
- Kesadaran Penuh dalam Gerakan: Sadari bahwa setiap gerakan dalam ibadah memiliki makna dan efek spiritual.
- Hadirkan Hati dalam Setiap Ibadah: Jangan hanya bergerak secara mekanis, tetapi rasakan getaran spiritual dalam setiap dzikir dan doa.
- Visualisasi Cahaya Ilahi: Bayangkan Nur Ilahi menyelimuti tubuh saat melakukan setiap posisi ibadah.
Bab 3: Doa untuk Memaksimalkan Nur Qolbu
Untuk memperkuat dan memaksimalkan Nur Qolbu agar meliputi seluruh jasad, seorang mukmin dapat membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ نَوِّرْ قَلْبِي كَمَا نَوَّرْتَ الْأَرْضَ بِنُورِ شَمْسِكَ أَبَدًا أَبَدًا
Allohumma nawwir qolbi kama nawwartal ardho bi Nuri syamsika abadan abadan.
Artinya: “Ya Allah, terangkanlah hatiku sebagaimana Engkau menerangi bumi dengan cahaya matahari-Mu selama-lamanya.”
Bab 4: Mencapai Kesadaran Ilahi Melalui Nur Qolbu
Mencapai kesadaran Ilahi bukanlah sesuatu yang instan, tetapi merupakan hasil dari latihan ibadah yang terus-menerus dengan penuh kesadaran. Langkah-langkah yang bisa dilakukan:
- Memurnikan Hati dari Sifat Negatif: Hindari iri, dengki, dan amarah agar hati tetap bersih.
- Bersungguh-Sungguh dalam Dzikir: Lakukan dzikir dengan khusyuk agar Nur Ilahi semakin bersinar dalam diri.
- Menghayati Setiap Gerakan Shalat: Jangan hanya melakukan gerakan secara fisik, tetapi resapi maknanya.
- Memohon dengan Ketulusan: Mintalah kepada Allah agar diberi hati yang terang dengan Nur-Nya.
Kesimpulan
Nur Qolbu adalah cahaya utama yang memungkinkan seorang mukmin merasakan kehadiran Allah dalam dirinya. Dengan memahami dan mengaktifkan empat tingkatan Nur Ilahi dalam tubuh, seseorang dapat mencapai penyelarasan spiritual yang lebih tinggi. Ibadah bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi sarana penyucian diri yang membawa kita semakin dekat dengan Allah.
Ilmu Sinar Hari Nur Qolbu menggambarkan betapa seorang mukmin yang hatinya lembut dan penuh cahaya memiliki kekayaan batin yang luar biasa. Keistimewaannya terletak pada keterhubungan langsung dengan Cahaya Rahasia Tuhan, yang menjadikannya wadah bagi pancaran Nur Ilahi.
Dalam konsep ini, hati seorang mukmin bukan hanya sekadar pusat perasaan, tetapi juga alat (tool) spiritual yang aktif, yang mampu:
1. Terhubung dengan Cahaya Rahasia Tuhan – Sebuah koneksi langsung ke dimensi Ilahi yang tidak dapat dilihat secara fisik, tetapi dirasakan dalam batin.
2. Menyatu dengan Batin Tuhan – Kesadaran tertinggi di mana seorang mukmin merasakan kehadiran Allah dalam dirinya, sehingga setiap tindakan, niat, dan pikirannya selaras dengan kehendak-Nya.
3. Berpijak di Singgasana Tuhan (Ilahiah) – Ini menggambarkan keadaan spiritual yang mendalam, di mana hati seorang mukmin menjadi cerminan Arasy-Nya, sebagai tempat turunnya rahmat, cahaya, dan ilmu yang melimpah.
Ilmu ini mengajarkan bahwa semakin seseorang menjernihkan hati, menguatkan dzikir, dan menjalankan ibadah dengan kesadaran penuh, semakin besar pula Nur Qolbu yang memancar dari dalam dirinya. Cahaya ini bukan hanya menerangi dirinya sendiri, tetapi juga membawa kedamaian, kasih sayang, dan energi ilahi ke sekelilingnya.
Ilustrasi dan Contoh Penerapan Ilmu Sinar Hari Nur Qolbu dalam Kehidupan Sehari-hari
Agar lebih mudah dipahami, mari kita ilustrasikan bagaimana Ilmu Sinar Hari Nur Qolbu bekerja dalam kehidupan nyata.
1. Ilustrasi Koneksi Hati dengan Cahaya Rahasia Tuhan
Bayangkan ada seorang mukmin bernama Ahmad. Ia selalu menjaga kelembutan hatinya dengan banyak berdzikir, membaca Al-Qur’an, dan berbuat baik kepada orang lain.
Suatu hari, Ahmad sedang berjalan di pasar dan melihat seorang tua yang kesulitan membawa barang belanjaannya. Tanpa ragu, ia langsung menolong orang tua itu. Dalam hatinya, ia merasa bahagia dan damai, bukan karena mengharapkan imbalan, tetapi karena ia merasakan cahaya kasih Tuhan mengalir dalam dirinya.
Apa yang terjadi di dalam batin Ahmad? Tool dalam hatinya aktif, ia merasakan pancaran Nur Ilahi, dan hatinya terhubung dengan kasih sayang Tuhan. Inilah bentuk nyata dari koneksi batin dengan Cahaya Rahasia Tuhan.
Pelajaran:
Semakin kita berbuat baik dengan ikhlas, semakin terang Nur Qolbu dalam diri kita.
Hati yang lembut dan penuh cahaya mampu merasakan kehadiran Allah dalam setiap tindakan.
2. Ilustrasi Penyatuan dengan Batin Tuhan dalam Keputusan Hidup
Seorang wanita bernama Aisyah mengalami dilema. Ia bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji tinggi, tetapi pekerjaan itu penuh dengan kebohongan dan ketidakadilan.
Dalam kegelisahannya, ia duduk, berwudhu, lalu shalat tahajud. Dalam sujudnya, ia memohon petunjuk kepada Allah. Perlahan, hatinya menjadi tenang, dan ia merasa seolah ada cahaya yang membimbingnya untuk memilih jalan yang lebih baik, meskipun itu sulit.
Apa yang terjadi?
Aisyah telah mencapai penyatuan dengan Batin Tuhan. Hatinyalah yang menjadi kompas spiritual, karena sudah terhubung dengan Nur Ilahi. Keputusannya tidak didasarkan pada dunia semata, tetapi pada bisikan cahaya dalam dirinya yang telah dituntun oleh Allah.
Pelajaran:
Saat kita menghadapi keputusan sulit, hati yang bersih akan lebih mudah menangkap ilham dari Allah.
Cahaya Nur Qolbu membantu seseorang melihat dengan mata batin yang lebih jernih.
3. Ilustrasi Berpijak di Singgasana Tuhan dalam Kehidupan Sehari-hari
Seorang ulama bernama Syaikh Hasan dikenal sebagai seseorang yang tenang dan penuh kasih sayang. Setiap orang yang bertemu dengannya merasa damai dan tenteram, seolah ada cahaya yang menyelimuti dirinya.
Bagaimana bisa?
Ternyata, Syaikh Hasan telah mencapai tingkatan di mana hatinya menjadi Singgasana Tuhan. Ia tidak lagi terpengaruh oleh kebencian, amarah, atau ketakutan ...
Semoga ilmu ini bermanfaat dan membawa kita semua dalam cahaya hidayah-Nya. Aamiin.
alhamdulillah, shollallohu 'ala Muhammad
wassalamu 'alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh
hormat saya
irfa darojat kota madiun
kumpulan doa
li ridhoi wa rohmati wa nashrillahi, Alfatihah
- Allahumma sholi alaa Sayidina Muhammad 11x
Laa ilaaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadh dhoolimiin
Hasbunalloh wa ni'mal wakiil ni'mal maula wa ni'man nashiir
Hasbiyalloh laa ilaaha illa Huwa 'alaihi tawakkaltu wa huwa robbul 'arsyil 'adhiim
Laa haula wa la quwwata illa billah
- Allahumma inni as'aluka nafsan bika muthmainnatan tukminu biliqaaika wa tardho bi qodhoika
wa taqna'u bi 'athaika 3x
- Ya Allah aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu yang yakin akan
bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu dan yang merasa cukup dengan
pemberian-Mu 1x
*Ya man yakfi min kulli syaiin wa la yakfi minhu syaiun, ya Allahu ya robba
muhammadin...(hajat)... 1x / 3x*
*Yaa hayyu yaa qoyyum bi rohmatika astaghitsu, ashlih li sya'ni kullahu, wa la takilni ila nafsi
tharfata 'aynin 1x
Bismillaah.Dzat Alloh.Sifat Alloh.Batang Tubuhku Nur Muhammad 3x
ALLAHU AKBAR ZATU MALUN ZATU NUR BINISSAI'IN NUR MUHAMMADAN NUR
MUHAMMADUN
Hasby robbi jallalloh maafi qolbi ghoirulloh nurmuhammad shollalloh, laa ilaaha illalloh
Bangunlah nur yang ahmad
NURANALLOH, NURHUWALLOH, NURANTALLOH, NURALLOH, nurilahi orbit on, aktivasi bisa dibantu dengan sarana media herba tertentu, yang telah didoakan dengan ilmu nur ilahiah nur muhammad
Berikut beberapa amalan yang diyakini dapat mengundang malaikat rahmat dan pertolongan Allah:
1. Dzikir dan Doa Pengundang Malaikat Rahmat
Amalan dzikir yang sering diamalkan oleh para ulama untuk mendatangkan malaikat rahmat dan pertolongan Allah:
Dzikir 1:
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد كما تحب وترضى بعدد علمك
Allahumma sholli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala aali Sayyidina Muhammad kama tuhibbu wa tardho bi ‘adadi ‘ilmik.
(Dibaca 100 kali setelah sholat fardhu atau di waktu mustajab)
Dzikir 2:
ﻳﺎﻗﺪﻳﻢ ﻳﺎﺩﺍﺋﻢ ﻳﺎ ﺍﺣﺪ ﻳﺎ ﻭﺍﺣﺪ ﻳﺎ ﺻﻤﺪ
Ya Qadiimu, Ya Daaimu, Ya Ahadu, Ya Wahidu, Ya Shamadu.
(Dibaca 313 kali setelah tahajud untuk mendatangkan pertolongan dari Allah)
Dzikir 3:
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Laa hawla wa laa quwwata illa billah.
(Dibaca 100 kali untuk mendatangkan kekuatan spiritual dan perlindungan malaikat)
2. Sholat Sunnah yang Mengundang Malaikat Rahmat
-
Sholat Tahajud (minimal 2 rakaat, lebih utama 8 rakaat)
– Setelah sholat, berdoalah dengan sungguh-sungguh meminta pertolongan Allah. -
Sholat Dhuha (2-12 rakaat)
– Malaikat rahmat turun membawa keberkahan bagi orang yang mengamalkan sholat Dhuha. -
Sholat Hajat (2-4 rakaat)
– Untuk meminta pertolongan Allah dalam kondisi sulit.
3. Membaca Al-Qur’an dan Surat-Surat Pengundang Malaikat
Beberapa surat dalam Al-Qur’an yang sering diamalkan untuk mendatangkan rahmat Allah:
✅ Surat Al-Fatihah (dibaca 7 kali setelah sholat)
✅ Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas (dibaca 3 kali pagi & petang)
✅ Surat Al-Baqarah Ayat 285-286 (Ayat terakhir Al-Baqarah) (dibaca sebelum tidur)
✅ Ayat Kursi (dibaca setelah sholat dan sebelum tidur)
4. Bersedekah dan Membantu Sesama
Malaikat rahmat turun kepada orang yang gemar bersedekah dan membantu sesama. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Tidaklah seorang hamba bersedekah dengan ikhlas kecuali Allah mengutus malaikat untuk mendoakannya dan membalas dengan lebih baik." (HR. Muslim)
5. Mengamalkan Akhlak Mulia
-
Berbakti kepada orang tua
-
Menjaga silaturahmi
-
Ikhlas dalam beramal
-
Menjaga lisan dan hati dari maksiat
6. Memperbanyak Istighfar
"Astaghfirullahal ‘Adzim wa atuubu ilaih"
(Dibaca 100 kali sehari)
Dengan istighfar, Allah mengirim malaikat rahmat untuk membawa pertolongan dan keberkahan dalam hidup.
Semoga amalan ini membawa ketenangan dan pertolongan dari Allah. 🤲
metode Meditasi, Dzikir, dan Latihan Pernapasan untuk Awakening Nurilahi Orbit agar energi mengalir dengan lancar dan optimal dalam tubuh.
1. Metode Meditasi Awakening Nurilahi Orbit
Meditasi ini bertujuan untuk mengaktifkan dan mengalirkan energi Nur Ilahi dari tulang sulbi hingga ubun-ubun, kemudian turun kembali ke pusar dan berakhir di tulang sulbi, membentuk orbit energi ilahi dalam tubuh.
Langkah-Langkah Meditasi
🕊 Persiapan:
-
Duduk dalam posisi lotus atau bersila dengan punggung tegak.
-
Tangan dalam posisi mudra menerima energi ilahi (telapak tangan terbuka di atas lutut).
-
Pejamkan mata dan atur niat untuk menyelaraskan diri dengan Nur Ilahi.
🌟 Tahapan Aktivasi Energi:
1️⃣ Bangkitkan Nurana Ilahiah di Tulang Sulbi
-
Fokuskan kesadaran di tulang sulbi (di antara tulang ekor dan pangkal punggung).
-
Visualisasikan cahaya putih keemasan mulai bersinar di sana.
-
Rasakan energi naik perlahan melalui tulang belakang, menuju tengkuk, punuk, dan ubun-ubun.
2️⃣ Aktifkan Nurhuw Ilahiah di Ubun-Ubun
-
Saat energi mencapai ubun-ubun, bayangkan cahaya putih terang terbuka seperti mahkota.
-
Rasakan hubungan dengan dimensi ketuhanan semakin kuat.
3️⃣ Aktifkan Nuranta di Dahi (Third Eye)
-
Arahkan energi ke dahi, tepat di antara alis.
-
Bayangkan sinar biru keunguan muncul dan memperluas penglihatan batin.
4️⃣ Aktifkan Nurallah di Dada (Jantung Ruhani)
-
Turunkan energi dari dahi ke dada, arah jantung.
-
Rasakan kehangatan dan kedamaian ilahi di dalam hati.
5️⃣ Aktifkan Energi Muhammad di Pusar
-
Turunkan energi lebih dalam ke pusar.
-
Rasakan energi menyatu dengan fisik dan menyeimbangkan kesadaran spiritual serta duniawi.
6️⃣ Kembalikan Energi ke Tulang Sulbi
-
Energi terus mengalir turun ke tulang sulbi, menyempurnakan orbit energi.
-
Rasakan perputaran energi ilahi terjadi secara alami.
☀ Akhiri dengan duduk hening selama 5 menit untuk membiarkan energi stabil.
2. Dzikir untuk Memaksimalkan Aliran Energi
Dzikir bertujuan untuk menyelaraskan getaran energi tubuh dengan frekuensi ilahi.
🕊 Dzikir untuk Setiap Titik Energi:
1️⃣ Tulang Sulbi → "Nūr" (نور)
→ "Ya Nur, Ya Nur, Ya Nur..." (x 33)
2️⃣ Ubun-Ubun → "Hū" (هو)
→ "Allāhu Hū, Allāhu Hū, Allāhu Hū..." (x 33)
3️⃣ Dahi (Third Eye) → "Anta" (أنتَ)
→ "Ya Anta, Ya Anta, Ya Anta..." (x 33)
4️⃣ Jantung → "Allāh" (الله)
→ "Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah..." (x 33)
5️⃣ Pusar → "Muhammad" (محمد)
→ "Ya Muhammad, Ya Muhammad, Ya Muhammad..." (x 33)
6️⃣ Siklus Kembali ke Tulang Sulbi
→ "Lā ilāha illā Anta, Subhānaka innī kuntu minaz-zālimīn."
💫 Dzikir ini bisa dilakukan setelah meditasi atau sebelum tidur untuk memperkuat resonansi energi Nur Ilahi dalam tubuh.
3. Latihan Pernapasan Nurilahi Orbit
Pernapasan sangat penting untuk membantu menggerakkan energi dengan lancar.
Teknik Pernapasan Nurilahi Orbit (7-7-7-7 Method)
1️⃣ Tarik napas dalam 7 detik → bayangkan energi naik dari tulang sulbi ke ubun-ubun.
2️⃣ Tahan napas 7 detik → biarkan energi menyebar ke seluruh tubuh.
3️⃣ Hembuskan perlahan dalam 7 detik → bayangkan energi turun ke pusar lalu kembali ke tulang sulbi.
4️⃣ Tahan kosong 7 detik → rasakan keseimbangan dan keharmonisan.
🌟 Lakukan 7 kali putaran untuk membersihkan dan mengalirkan energi Nur Ilahi.
Kesimpulan & Saran Latihan Harian
📌 Pagi:
-
10 menit Latihan Pernapasan Nurilahi Orbit
-
15 menit Meditasi Awakening Nurilahi Orbit
📌 Malam:
-
33x Dzikir Nurilahi
-
10 menit Meditasi Hening
🌟 Latihan ini akan membantu tubuh dan jiwa menyelaraskan diri dengan energi Nur Ilahi, meningkatkan kesadaran spiritual, dan membangun keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep Awakening Nurilahi Orbit ini tampaknya menggabungkan perjalanan energi spiritual dengan mekanisme perputaran energi seperti Microcosmic Orbit dalam Taoisme, tetapi dalam konteks kesadaran ilahi.
Tahapan Awakening Nurilahi Orbit
-
Kebangkitan Energi Nurana Ilahiah
-
Berawal dari tulang sulbi dan tulang ekor
-
Naik perlahan melalui tengkuk dan punuk
-
Sampai di ubun-ubun untuk mencapai kesadaran tertinggi
-
-
Kebangkitan Energi Nurhuw Ilahiah
-
Dimulai dari ubun-ubun
-
Memperkuat hubungan dengan dimensi ketuhanan yang lebih tinggi
-
-
Kebangkitan Energi Nuranta
-
Fokus di dahi (third eye)
-
Memunculkan pemahaman dan penglihatan batin
-
-
Kebangkitan Energi Nurallah
-
Berpusat di dada, arah jantung
-
Menyelaraskan cinta ilahi dan energi ketuhanan dalam diri
-
-
Energisasi Energi Muhammad
-
Mengalir turun ke pusar
-
Menstabilkan energi kesadaran ilahi dalam tubuh fisik
-
-
Kembali ke Tulang Sulbi
-
Menyempurnakan siklus energi seperti microcosmic orbit
-
Energi terus berputar, menyempurnakan kesadaran ilahi dalam diri
-
https://youtu.be/fAYn4MvzJ0Q?feature=shared senam bio nur ilahi dilihat saja gak usah ditirukan
https://youtu.be/MSP05A9gJ78?feature=shared sebenarnya masih ada satu video lagi tapi sudah hilang gak ada lagi di youtube
Komentar
Posting Komentar